Jumat, 27 Februari 2015

manfaat pembuatan biopori


Membuat Lubang Serapan Biopori Sederhana – Solusi Cerdas dan praktis untuk mengatasi kebanjiranMembuat Lubang Serapan Biopori Sederhana – Solusi Cerdas dan praktis untuk mengatasi kebanjiranOleh: Qadry QadeApa itu Lubang Serapan Biopori ?Lubang serapan biopori adalah metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Metode ini dicetuskan olh Dr. Kamir R. Brata, salah satu peneliti dari Institut Pertanian Bogor.Nah, melihat kondisi kota Makassar kita yang selalu digenangi dengan air hujan di tiap ruas-ruas jalan, bahkan hingga membuat banjir dibeberapa wilayah, mungkin solusi sederhana yang Agangs bisa lakukan adalah dengan membuat lubang serapan biopori. Itu jika Agangs punya keinginan dan punya rasa cinta dengan kota kita ini. Bagaimana cara membuat Lubang Serapan Biopori ?Sebenarnya konsep dasar membuat biopori sederhana. Agangs hanya perlu membuat lubang di tanah pekarangan rumah Agangs dengan kedalaman lubang sekitar 80-100 cm. Kedalaman itu memungkinkan organisme pengurai bekerja dengan optimal. Sedangkan diameternya adalah 10-30 cm. Alat-alat yang Agangs dapat gunakan yaitu linggis untuk membuat lubang serta pipa paralonsebagai wadah yang akan diletakkan pada lubang tersebut. Agangs dapat membuat  lubang resapan biopori sebanyak apapun di pekarangan rumah Agangs.Setelah Agangs membuat lubang bioporinya dengan menggunakan pipa paralon, kini waktunyaAgangs mengisi lubang tersebut dengan sampah-sampah organik seperti dedaunan atau rumput, kemudian tutup pipa paralon tersebut dengan dub yang telah dilubangi kecil-kecil.Pipa paralon dan penutup dub yang akan dimasukkan kedalam lubang tanahPipa paralon dan penutup dub yang akan dimasukkan kedalam lubang tanahBagaimana cara memelihara Lubang Serapan Biopori ?Untuk memelihara lubang serapan biopori pun juga sangat mudah, Agangs hanya perlu terus menambahkan sampah organik di dalam biopori tersebut ketika sampah-sampah sebelumnya sudah dipastikan menyusut karena terjadi pelapukan. Hasil dari pelapukan tersebut berupa pupuk kompos, dapat Agangs keluarkan di setiap akhir musim kemarau.Pembuatan biopori ini bisa Agangs lakukan sendiri. Biasanya kesulitan muncul bila lapisan tanahnya keras dan berbatu sehingga sulit untuk digali. Sebelum membuat lubang Agangs pastikan tempat tersebut tidak dilalui talang air atau saluran apapun di bawah tanah. Mudah bukan? Selamat mencoba Agangs!

dampak global warming





Akibat Global Warming: 6 Dampak Merugikan Pemanasan Global
AMAZINE.CO - ONLINE POPULAR KNOWLEDGEglobal warming Baca juga

Pemanasan global (global warming) telah menjadi subyek perdebatan intens yang melintasi ranah politik dan sosial.Terlepas bahwa ada sebagian pihak yang menganggap pemanasan global sebagai mitos, kenyataannya kita sekarang sudah bisa melihat dampaknya.
Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, berikut adalah beberapa dampak dan konsekuensi pemanasan global.1. KekeringanSebuah penelitian yang dilakukan oleh sekelompok ahli iklim Inggris menemukan bahwa pemanasan global akan mengakibatkan kekeringan besar dalam 100 tahun ke depan.Skala kekeringan begitu besar hingga mencakup setengah dari total lahan yang kita miliki saat ini.Palmer Drought Severity Index (PDSI) menyatakan bahwa persentase global daerah kering telah meningkat sebesar 1,74% antara tahun 1950 dan 2008.Kekeringan tentu saja akan memicu kegagalan panen yang akan berdampak fatal bagi populasi dunia.2. WabahPerubahan iklim akan menyebabkan lonjakan epidemi sejumlah penyakit.Berbagai virus umumnya tidak dapat bertahan hidup pada suhu dingin.Namun, dengan kenaikan suhu akibat perubahan iklim, virus yang tadinya hanya mampu berkembang dalam iklim tropis kemudian menyebar ke daerah lain.Korea Institite of Health and Social Affairs (KIHASA) menyatakan bahwa “Dalam kasus ekstrim, 1 derajat kenaikan suhu akan mengakibatkan kenaikan 6 persen dalam penyebaran penyakit.3. BanjirPemanasan global yang mampu memicu banjir tampaknya berlawanan dengan logika.
Namun kenyataannya perubahan iklim menyebabkan perubahan pola cuaca di seluruh dunia.Dalam beberapa tahun terakhir kita telah melihat fenomena banjir besar yang menimpa berbagai belahan dunia.Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) memperingatkan bahwa frekuensi banjir bandang akan meningkat dalam abad ini.4. Pencairan es di kutubPemanasan global menyebabkan mencairnya es di Kutub Utara dan daerah Antartika (Kutub Selatan).Suhu di daerah ini telah meningkat sekitar dua sampai tiga kali lipat. Es di kutub memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan.Jika es mencair, pulau-pulau yang berada di bawah permukaan laut akan terancam bahaya.Kota-kota seperti Shanghai dan negara kepulauan Maladewa adalah beberapa tempat yang akan terpapar risiko tertinggi dalam skenario seperti itu.5. Kabut asap (smog)Peningkatan suhu akibat pemanasan global akan membuat konsentrasi kabut asap di atmosfer mengalami peningkatan.Peningkatan kabut asap pada akhirnya akan menyebabkan penyakit dan kematian.Kabut asap juga mengintensifkan gelombang panas yang tentu saja dapat berdampak buruk bagi kehidupan.6. Kebakaran hutanSelama dekade terakhir ini, banyak penelitian telah dilakukan untuk memastikan apakah pemanasan global menyebabkan peningkatan frekuensi dan intensitas kebakaran hutan.Kebakaran hutan menyebabkan kerusakan ekosistem dan infrastruktur. Akibat kebakaran hutan, jumlah pelepasan karbon dioksida yang merupakan gas rumah kaca juga akan meningkat yang pada akhirnya memperparah pemanasan global (global warming).[]

cara menanam dengan cara hidroponik


Cara Menanam menggunakan sistem hidroponik

Apakah Hidroponik ItuSobat Azzam, istilah menanam menggunakan sistem hidroponik untuk saat ini menjadi sangat populer. Kata Hidroponik  berasal dari bahasa Yunani yaitu "hydro" yang berarti air dan "ponics" yang artinya daya atau tenaga atau tenaga kerja. Jadi menanam dengan sistem hidroponik artinya menanam menggunakan media air atau tenaga kerja air.Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah. Jadi hidroponik berarti budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam atau soilless.Menanam dengan teknik hidroponik berarti kita bercocok tanam dengan memperhatikan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman yang bersangkutan, atau istilah lainnya bercocok tanam tanpa tanah tetapi menggunakan air yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan tanaman.Rupanya masyarakat sudah menyadari pentingnya kebutuhan pupuk bagi tanaman.Di mana pun tumbuhnya sebuah tanaman akan tetap dapat tumbuh dengan baik apabila nutrisi (unsur hara) yang dibutuhkan selalu tercukupi. Dalam konteks ini peranan tanah adalah untuk penyangga tanaman dan air yang ada merupakan pelarut nutrisi, untuk kemudian bisa diserap tanaman. Dari sinilah akhirnya muncul beberapa teknik bertanam dengan menggunakan air yang kita sebut hidroponik, di mana yang ditekankan adalah pemenuhan kebutuhan nutrisi tanaman. Teknik Menanam hidroponik
Ada 6 cara untuk menanam dengan sistem Hydroponic, antara lain1. Aeroponic system2. Drip system3. NFT4. Ebb dan flow system5. Water Culture system
6. Wick SystemDari ke enam sistem hidroponik tersebut, mari kita jelaskan pengertiannya satu persatu.Sistem AEROPONIC merupakan system hydroponic yang paling canggih dan mungkin juga memberikan hasil terbaik serta tercepat dalam pertumbuhan dalam berkebun Hydroponic. Hal ini dimungkinkan karena larutan nutrisi ini diberikan atau disemprotkan berbentuk kabut langsung ke akar, sehingga akar tanaman lebih mudah menyerap larutan nutrisi yang banyak mengandung oksigen.Sementara tanaman sangat membutuhkan nutrisi dan oksigen dalam pertumbuhannya.Sistem Tetes (DRIP SYSTEM)Sistem Tetes merupakan system hidroponik yang sering digunakan untuk saat ini. Sistem operasinya sederhana yaitu dengan menggunakan timer mengontrol pompa. Pada saat pompa dihidupkan, pompa meneteskan nutrisi ke masing-masing tanaman.Supaya berdiri tegak, Tanaman ditopang menggunakan media tanam lain seperti cocopit, sekam bakar, ziolit, pasir, dll selain tanah.Sistem NFT (NUTRIENT FILM TECHNIQUE)Sistem NFT ini adalah cara yang paling populer dalam istilah hidroponik. Sistem NFT ini secara terus menerus mengalirkan nutrisi yang terlarut dalam air tanpa menggunakan timer untuk pompanya. Nutrisi ini mengalir kedalam gully melewati akar-akar tumbuhan dan kemudian kembali lagi ke penampungan air, begitu seterusnya.Sistem EBB & FLOW SYSTEMSistem Ebb & Flow bekerja dengan cara membanjiri sementara wadah pertumbuhan dengan nutrisi sampai air pada batas tertentu,  kemudian mengembalikan nutrisi itu ke dalam penampungan, begitu seterusnya. Sistem ini memerlukan pompa yang dikoneksikan ke timer.Sistem WATER CULTUREWalter Culture merupakan system hidroponik yang sederhana. Wadah yang menyangga tumbuhan biasanya terbuat darai Styrofoam dan mengapung langsung dengan nutrisi. Pompa udara memompa udara ke dalam air stone yang membuat gelembung-gelembung sebagai suply oksigen ke akar-akar tanaman.Sistem WICK SYSTEMWick system ini salah satu system hidroponik yang paling sederhana sekali dan biasanya digunakan oleh kalangan pemula. Sistem ini termasuk pasif, karena tidak ada part-part yang bergerak. Nutrisi mengalir ke dalam media pertumbuhan dari dalam wadah menggunakan sejenis sumbu. Manfaat menanam dengan teknik hidroponikMenaman dengan sistem Hidroponik terbukti memiliki beberapa kelebihan dibanding sistem konvesional berkebun dengan tanah. Pada sistem Hidroponik, tingkat pertumbuhan tanaman hidroponik adalah 30-50 persen lebih cepat dari tanaman menggunakan media tanah, tumbuh di bawah kondisi yang sama. Hasil tanaman juga lebih besar. Para ilmuwan percaya bahwa ada beberapa alasan mengapa menanam dengan sistem hidroponik itu sangat menguntungkan. Selain itu, pasokan oksigen ekstra dalam media tumbuh hidroponik, sangat membantu untuk merangsang pertumbuhan akar-akar tanaman. Tanaman yang banyak mengandung oksigen dalam  akar juga mampu menyerap nutrisi lebih cepat. Nutrisi dalam sistem hidroponik yang dicampur dengan air dan dikirim secara langsung ke sistem akar. Tumbuhan tidak harus mencari di tanah untuk nutrisi yang dibutuhkan. Nutrisi tanaman akan selalu terpenuhi dari waktu ke waktu. Tanaman hidroponik sendiri memerlukan sangat sedikit energi untuk menemukan dan memecah makanan. Tanaman kemudian menggunakan energi yang disimpan ini untuk tumbuh lebih cepat dan menghasilkan lebih banyak buah. Tanaman hidroponik juga memiliki lebih sedikit masalah dengan infestasi bug, fungi dan penyakit. Secara umum, tanaman yang tumbuh dengan sistem hidroponik adalah tanaman sehat dan tumbuh besar. Berkebun secara hidroponik juga memberi manfaat bagi lingkungan. Berkebun hidroponik menggunakan air membutuhkan lahan lebih sedikit dari pada menggunakan media tanah. Penggunaan pestisida lebih sedikit digunakan pada tanaman hidroponik. Nah.. Sekarang kita sudah sudah tahu apakah sistem hidroponik itu dan bagaimana cara kerjanya. Sekalian praktek..praktek dan praktek, segera lakukan dan hasilnya akan sangat memuaskan. Selamat mencoba.

Sistem AEROPONIC


Cara membuat kompos

Cara membuat pupuk komposKompos merupakan pupuk yang dibuat dari sisa-sisa mahluk hidup baik hewan maupun tumbuhan yang dibusukkan oleh organisme pengurai. Organisme pengurai atau dekomposer bisa berupa mikroorganisme ataupun makroorganisme. Kompos berfungsi sebagai sumber hara dan media tumbuh bagi tanaman.
Dilihat dari proses pembuatannya terdapat dua macam cara membuat kompos, yaitu melalui proses aerob (dengan udara) dan anaerob (tanpa udara). Kedua metode ini menghasilkan kompos yang sama baiknya hanya saja bentuk fisiknya agak sedikit berbeda.

Cara membuat kompos metode aerob

Proses pembuatan kompos aerob sebaiknya dilakukan di tempat terbuka dengan sirkulasi udara yang baik. Karakter dan jenis bahan baku yang cocok untuk pengomposan aerob adalah material organik yang mempunyai perbandingan unsur karbon (C) dan nitrogen (N) kecil (dibawah 30:1), kadar air 40-50% dan pH sekitar 6-8. Contohnya adalah hijauan leguminosa, jerami, gedebog pisang dan kotoran unggas. Apabila kekurangan bahan yang megandung karbon, bisa ditambahkan arang sekam padi ke dalam adonan pupuk.
Cara membuat kompos aerob memakan waktu 40-50 hari. Perlu ketelatenan lebih untuk membuat kompos dengan metode ini. Kita harus mengontrol dengan seksama suhu dan kelembaban kompos saat proses pengomposan berlangsung. Secara berkala, tumpukan kompos harus dibalik untuk menyetabilkan suhu dan kelembabannya. Berikut ini cara membuat kompos aerob:
  • Siapkan lahan seluas 10 meter persegi untuk tempat pengomposan. Lebih baik apabila tempat pengomposan diberi peneduh untuk menghindari hujan.
  • Buat bak atau kotak persegi empat dari papan kayu dengan lebar 1 meter dan panjang 1,5 meter. Pilih papan kayu yang memiliki lebar 30-40 cm.
  • Siapkan material organik dari sisa-sisa tanaman, bisa juga dicampur dengan kotoran ternak. Cacah bahan organik tersebut hingga menjadi potongan-potongan kecil. Semakin kecil potongan bahan organik semakin baik. Namun jangan sampai terlalu halus, agar aerasi bisa berlangsung sempurna saat pengomposan berlangsung.
  • Masukan bahan organik yang sudah dicacah ke dalam bak kayu, kemudidan padatkan. Isi seluruh bak kayu hingga penuh.
tahapan pembuatan pupuk kompos
Searah jarum jam: (1) Pemilihan lokasi pengomposan, (2) Membuat bak/kotak kayu, (3) Menyeleksi dan merajang bahan baku, (4) Memasukkan bahan baku baku kedalm bak kayu
  • Siram bahan baku kompos yang sudah tersusun dalam kotak kayu untuk memberikan kelembaban. Untuk mempercepat proses pengomposan bisa ditambahkan starter mikroorganisme pembusuk ke dalam tumpukan kompos tersebut. Setelah itu, naikkan bak papan ke atas kemudian tambahkan lagi bahan-bahan lain. Lakukan terus hingga ketinggian kompos sekitar 1,5 meter.
  • Setelah 24 jam, suhu tumpukan kompos akan naik hingga 65oC, biarkan keadaan yang panas ini hingga 2-4 hari. Fungsinya untuk membunuh bakteri patogen, jamur dan gulma. Perlu diperhatikan, proses pembiaran jangan sampai lebih dari 4 hari. Karena berpotensi membunuh mikroorganisme pengurai kompos. Apabila mikroorganisme dekomposer ikut mati, kompos akan lebih lama matangnya.
  • Setelah hari ke-4, turunkan suhu untuk mencegah kematian mikroorganisme dekomposer. Jaga suhu optimum pengomposan pada kisaran 45-60oC dan kelembaban pada 40-50%. Cara menjaga suhu adalah dengan membolak-balik kompos, sedangkan untuk menjaga kelembaban siram kompos dengan air. Pada kondisi ini penguapan relatif tinggi, untuk mencegahnya kita bisa menutup tumpukan kompos dengan terpal plastik, sekaligus juga melindungi kompos dari siraman air hujan.
  • Cara membalik kompos sebaiknya dilakukan dengan metode berikut. Angkat bak kayu, lepaskan dari tumpukan kompos. Lalu letakan persis disamping tumpukan kompos. Kemudian pindahkan bagian kompos yang paling atas kedalam bak kayu tersebut sambil diaduk. Lakukan seperti mengisi kompos di tahap awal. Lakukan terus hingga seluruh tumpuka kompos berpindah kesampingnya. Dengan begitu, semua kompos dipastikan sudah terbalik semua. Proses pembalikan sebaiknya dilakukan setiap 3 hari sekali sampai proses pengomposan selesai. Atau balik apabila suhu dan kelembaban melebihi batas yang ditentukan.
  • Apabila suhu sudah stabil dibawah 45oC, warna kompos hitam kecoklatan dan volume menyusut hingga 50% hentikan proses pembalikan. Selanjutnya adalah proses pematangan selama 14 hari.
  • Secara teoritis, proses pengomposan selesai setelah 40-50 hari. Namun kenyataannya bisa lebih cepat atau lebih lambat tergantung dari keadaan dekomposer dan bahan baku kompos. Pupuk kompos yang telah matang dicirikan dengan warnanya yang hitam kecoklatan, teksturnya gembur, tidak berbau.
  • Untuk memperbaiki penampilan (apabila pupuk kompos hendak dijual) dan agar bisa disimpan lama, sebaiknya kompos diayak dan di kemas dalam karung. Simpan pupuk kompos di tempat kering dan teduh.
Tahapan pembuatan pupuk kompos
Searah jarum jam: (1) Penyiraman dan penambahan dekomposer, (2) Proses penumpukkan kompos, (3) Merapihkan tumpukan, (4) Pembalikan kompos

Sabtu, 14 Februari 2015

Program Adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negatif.
image
Dalam pelaksanaannya Kementerian Lingkungan Hidup bekerjasama dengan para stakeholders, menggulirkan Program Adiwiyata ini dengan harapan dapat mengajak warga sekolah melaksanakan proses belajar mengajar materi lingkungan hidup dan turut berpartisipasi melestarikan serta menjaga lingkungan hidup di sekolah dan sekitarnya.
Kata ADIWIYATA berasal dari 2 kata Sansekerta”ADI”dan”WIYATA”.ADImempunyai makna: besar, agung, baik, ideal atau sempurna.WIYATAmempunyai makna: tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam berkehidupan sosial. Bila kedua kata tersebut digabung, secara keseluruhanADIWIYATAmempunyai pengertian atau makna:Tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Tujuan Program Adiwiyataadalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggungjawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan utama Program Adiwiyata adalah mewujudkan kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia.
C. Norma Dasar Program Adiwiyata
Program dan kegiatan yang dikembangkan harus berdasarkan norma-norma dasar dan berkehidupan yang meliputi antara lain:Kebersamaan, Keterbukaan, Kejujuran, Keadilan, dan Kelestarian Fungsi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam.
D. Prinsip-prinsip Dasar Program Adiwiyata
1. Partisipatif:Komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggungjawab dan peran.
2. Berkelanjutan:Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif
E. Keuntungan mengikuti Program Adiwiyata
Keuntungan yang diperoleh sekolah dalam mengikuti Program Adiwiyata adalah:
1. Meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional
sekolah dan penggunaan berbagai sumber daya.
2. Meningkatkan penghematan sumber dana melalui pengurangan konsumsi berbagai sumber daya dan energi.
3. Meningkatkan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi semua warga sekolah.
4. Menciptakan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah.
5. Meningkatkan upaya menghindari berbagai resiko dampak lingkungan negatif dimasa yang akan datang.
6. Menjadi tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang nilai- nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar.
7. Mendapat penghargaan Adiwiyata.
Sumber : di ambil dari Buku Panduan Adiwiyata 2011